
SMPTI Al-Hidayah menggelar peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad 1446 H. Acara berlangsung di Masjid An-Namiroh Firdaus ini dilaksanakan pada Selasa (28/1/2025). Rangkaian peringatan juga dimulai dengan persiapan materi Manasik Haji yang akan digelar pada bulan Februari.

Acara dimulai pembiasaan Sholat Dhuha secara berjamaah dengan pembacaan amaliah pagi. Acara dilanjutkan dengan pembekalan manasik Haji, pembekalan dilakukan secara berkelompok. Materi yang diberikan tentang ibadah dalam haji, mengenai penggunaan ihrom. Selain itu, penjelasan dan praktik tawaf, sai, dan wukuf di Padang Arafah.
Sesi selanjutnya yakni pengambilan foto dengan menggunakan ihram. Acara inti dilaksanakan di akhir sesi, berlangsung khidmat. Acara diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran yang dilantunkan oleh Rizqi Hafidz, siswa kelas 8B. Dilanjutkan dengan sambutan Ustadz Farid selaku Wakil Kepala Sekolah beliau berpesan agar senantiasa menjaga sholat 5 waktu serta menaati peraturan sekolah berkaitan dengan sholat jamaah sebagai bentuk pembiasaan yang kelak akan berdampak kepada seluruh siswa.

Sebagai perwujudan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW, acara dilakukan Mahalul Qiyam pembacaan sholawat Nabi Muhammad SAW. Di akhir acara ditutup dengan Mauidoh Khasanah yang disampaikan oleh Ustadzah Nur Rahma. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan proses Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana yang termaktub dalam Surat Al-Isra’ ayat 1
سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Beliau memberikan penekanan bahwa ibadah sholat, merupakan ibadah yang disampaikan secara langsung oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Ibadah yang awalnya berjumlah 50 waktu menjadi 5 waktu. Pentinnya sholat, senantiasa dalam keadaan apapun diwajibkan bagi muslim yang sudah baligh. Selain itu, ibadah yang dihisab pertama kali di akhirat adalah sholat.
Akhir acara ditutup dengan doa oleh Ustadz Baihaqi, setelah itu siswa menikmati makan bersama sebagai perwujudan rasa syukur dan kebersamaan antar teman.
Penulis : Khoirul Hudha
